Siang terus melabuhkan tirainya ..
jari
jemari ku kian ligat memulakan tarinya
senada
dengan hati yang sedang beirama mngikut rentaknya..
dirimu aku kenali..
Rancak sekali jari jemariku menekan keypad telefon bimbitku..
Melihat satu persatu utusan "short message system"
Satu ayat mula menerobos masuk keseluruh minda
"Ketika Allah Memilihmu Untukku"
lantas ku hias ayat itu dengan senyuman
warkah sakura berlagu indah
Ku coretkan khas buatmu insan yang kini menjadi sebahagian dari diriku
Tiada
kata yang mampu aku lafazkan ..tiada pena yang mampu mencoretkan..tiada
suara yang mampu menyuarakan..betapa kehadiranmu sungguh tidak pernah
terlintas ..sesaat,sedetik..apatah lagi sekali.. di benak fikiranku..
Kanvas kehidupanku semakin berwarna-warni..
sungguh kehadiranmu amat aku kagumi..
Bayangan yang dikau tampilkan..
Bayangan yang penuh dengan kesederhanaan ..
namun di sebalik kesederhanaan itu..
tersimpan satu ketegasan
dalam memegang prinsip hidupmu..
bayangan yang membuka mata hati..
Untuk lebih mengenal diri...
untuk lebih merendahkan diri serendah-rendahnya
untuk sentiasa merasa kita tidak punyai apa-apa yang harus ditampilkan di
hadapannya manusia.
tapi yang harus diutamakan apa yang kita ingin tampilkan di hadapan ALLAH,Mengajarku untuk hidup apa adanya..dan Untuk sentiasa
sabar dalam setiap liku-liku ujian dariNYA...
Irama lagu hati mukmin mula kedengaran..
lagu yang menjadi titik mula perkenalan kali kedua kita ..
Tepat ke sudut dtgnya bunyi itu ku alihkan pandangan..
ternyata "alarm" telefon bimbitku
yang menunjukkan tepat jam 2.43 pagi
mengingatkan untukku untuk segera menamatkan tugas harian dan melelapkan mata sebentar..
sebelum bangun semula untuk bertahajud...
( ~mengalirlah air mata mukmin..atau mengalir air mata hatinya........~)
Termenung sebentar! Terimbau kembali...saat-saat itu...
mulanya dirimu daku kenali drpda lagu itu..
walau sebelum itu perkenalan antra kta telah terjalin..
tapi kali itu..
perkenalan seakan terjalin buat kali yang keduanya
lagu yang menjadi titik mula perkenalan kali kedua kita ..
Tepat ke sudut dtgnya bunyi itu ku alihkan pandangan..
ternyata "alarm" telefon bimbitku
yang menunjukkan tepat jam 2.43 pagi
mengingatkan untukku untuk segera menamatkan tugas harian dan melelapkan mata sebentar..
sebelum bangun semula untuk bertahajud...
( ~mengalirlah air mata mukmin..atau mengalir air mata hatinya........~)
Termenung sebentar! Terimbau kembali...saat-saat itu...
mulanya dirimu daku kenali drpda lagu itu..
walau sebelum itu perkenalan antra kta telah terjalin..
tapi kali itu..
perkenalan seakan terjalin buat kali yang keduanya
Seluruh kerajaan badan mula bertelingkah..
antara mata dan mulut..
antara mata dan mulut..
akhirnya mata tewas dalam mempertahankan keegoaannya..
******************
Terkesima sebentar..
Terkesima sebentar..
Fikiran mula
menerawang..
(@#@#$?:Q:W_:@$%$^&^*^%%@!!!!!!@#$$ )
menemui titik kebuntuhan..!!!
satu penyataan menceroboh masuk benteng pertahanan minda..
(kalau dia berpaling arah?)
sepantasnya laksana seorang pejuang yang
menghunuskan pedangnya tepat kearah musuh!
seperti itulah diriku mematikan virus penyataan itu!
berbekalkan kepercayaan dan keyakinan yang ku simpul erat bersama
dalam perjalanan kehidupan penuh ranjau ini
akhirnya..musuh/virus ketat itu mampu di tewaskan..
berbekalkan kepercayaan dan keyakinan yang ku simpul erat bersama
dalam perjalanan kehidupan penuh ranjau ini
akhirnya..musuh/virus ketat itu mampu di tewaskan..
Terimbau kembali bait-bait utusannya..itulah pedang yang ku simpan hingga ke saat ini sebagai PEDANG VIRUS SYAKWASANGKA/VIRUS PENYATAAN.
"cinta
kerna diriku dan cinta kerna diri ___,ketahuilah cinta kerna diriku
adalah dalam keadaansentiasa mengingatimu..dan cinta kerna dirimu adalah
dalam keadaan sentiasa menyayangimu hingga umr lihat ___ baik untuk itu
mahupun baik untuk ini...."
***************Memori itu masih segar dalam lipatan kenangan hati***************
~ teringin sekali ku coretkan bait-bait indah di teratak
nukilanhatimukmin ini~
Kalam ini ku mulai
Dengan lafaz yang indh lagi suci..
Bismillahirahmanirahim...
Aksara indah bersulam cinta
Padamu yang Allah pilihkan dalam hidupku..
Ingin ku beri tahu padamu..
Ingin ku beri tahu padamu..
Aku dibesarkan dgn limpahan kasih yang tak terhingga..
Maka, padamu ku katakan..
Saat Allah memilihmu dalam hidupku,
Maka saat itu Dia berharap, kau pun sanggup melimpahkan cinta padaku..
Memperlakukanku dgn sayang yang begitu indah..
Maka, padamu ku katakan..
Saat Allah memilihmu dalam hidupku,
Maka saat itu Dia berharap, kau pun sanggup melimpahkan cinta padaku..
Memperlakukanku dgn sayang yang begitu indah..
Padamu yang Allah pilihkan untukku..
Ketahuilah, aku hanya wanita biasa dengan begitu banyak kekurangan dalam diriku,
Aku bukanlah wanita sempurna, seperti yang mungkin kau harapkan..
Maka, ketika Dia memilihmu untukku,
Maka saat itu, Dia ingin menyempurnakan kekuranganku dgn keberadaanmu.
Ketahuilah, aku hanya wanita biasa dengan begitu banyak kekurangan dalam diriku,
Aku bukanlah wanita sempurna, seperti yang mungkin kau harapkan..
Maka, ketika Dia memilihmu untukku,
Maka saat itu, Dia ingin menyempurnakan kekuranganku dgn keberadaanmu.
Dan aku tahu, Kaupun bukanlah laki-laki yang sempurna..
Dan ku berharap ketidaksempurnaanku mampu menyempurnakan dirimu..
Dan ku berharap ketidaksempurnaanku mampu menyempurnakan dirimu..
Karena kelak kita akan satu..
Aibmu adalah aibku, dan indahmu adalah
indahku,
Kau dan aku akan menjadi ‘kita’..
Padamu yg Allah tetapkan sebagai nahkodaku..
Ingatlah.. Aku adalah mahlukNya dari tulang rusuk yang paling bengkok..
Ada kalanya aku akan begitu membuatmu marah..
Maka, ketahuilah.. Saat itu Dia menghendaki kau menasihatiku dengan hikmah,
Sungguh hatiku tetaplah wanita yg lemah pada kelembutan..
Namun jangan kau coba meluruskanku, karena aku akan patah..
Tapi jangan pula membiarkanku begitu saja, karena akan selamanya aku salah..
Ingatlah.. Aku adalah mahlukNya dari tulang rusuk yang paling bengkok..
Ada kalanya aku akan begitu membuatmu marah..
Maka, ketahuilah.. Saat itu Dia menghendaki kau menasihatiku dengan hikmah,
Sungguh hatiku tetaplah wanita yg lemah pada kelembutan..
Namun jangan kau coba meluruskanku, karena aku akan patah..
Tapi jangan pula membiarkanku begitu saja, karena akan selamanya aku salah..
Namun tatap mataku,
tersenyumlah..
Tenangkan aku dgn genggaman tanganmu..
Dan nasihati aku dgn bijak dan hikmah..
Niscaya, kau akan menemukanku tersungkur menangis di
pangkuanmu..
Maka ketika itu, kau kembali memiliki hatiku..
Duhai insan yang telah menjadi sebaha'gian dari hidupku..
maafkan seandainya ..
Dimata indahmu diriku masih tidak mampu memahami dirimu...
tdk mampu mnjadi seperti yang dikau inginkn
namun
Saat ini ingin sekali ku sampaikan padamu..
bahawa jerit batinku ..
selalu mencuba memahamimu.
memberi yang terbaik untukmu..
maafkan seandainya ..
Dimata indahmu diriku masih tidak mampu memahami dirimu...
tdk mampu mnjadi seperti yang dikau inginkn
namun
Saat ini ingin sekali ku sampaikan padamu..
bahawa jerit batinku ..
selalu mencuba memahamimu.
memberi yang terbaik untukmu..
_________________________________________________
Sampai disini aksara ku bertingkah,
sampai disini jari jemariku memainkan rentaknya..
Diri ku milikNya sepenuhnya..
sampai masa..pasti akan kembali pada pemilikku..
Ajal maut ketentuannya..
Seandainya Allah takdirkan diriku pergi dulu sebelummu..
Biarlah nukilan Warkah sakura ini terus terabadi di teratak nukilanhatimukmin ini..
Biarlah nukilan Warkah sakura ini terus terabadi di teratak nukilanhatimukmin ini..
Narrated by: Skura`s
13/03/2012
13/03/2012