Assalamuallaikum,
Hidup itu bukan untuk sendiri ataupun bukan untuk menyendiri tapi hidup ini untuk berbagi ataupun dibagi.Oleh itu,yakinlah bahwa kita itu sentiasa di Pantau oleh Allah,dilihat oleh Allah makanya Allah ada saat kita sendiri ataupun menyendiri.Contohnya,di atas langit masih ada langit dan di atas gunung masih ada yang lebih tinggi apa?? udah tentu pohon yang ada di atas gunung.Maka pujilah Allah yang Maha di atas Ke Mahaan-Nya..Barangsiapa yang memuji Allah,yakinlah dengan meletakkan dirinya dan memposisikan dirinya bahwa dia adalah Hamba.Sudah pasti Hamba itu memerlukan Allah kerna Penempatan Hamba itu bererti memerlukan yang namanya Allah dan Syukurilah atas segala nikmat,Alhamdulillah.
Begitu juga,jikalau kita pandai dan bijak mengatur keadaan diri kita dan kita bisa menempatkan diri kita bahwa manusia itu memiliki kekurangan bahkan tahu bahwa semua manusia di uji dengan berbagai macam ujian-Nya.Kita pasti pikirin bahwa orang kaya pasti ada kekurangannya kerana tidak mungkin orang kaya bisa mengangkat batu bata untuk membangun atau membina rumahnya sendiri pasti dia memerlukan tukangan.Orang miskin apalagi sudah pasti banyak kekurangannya.Oleh itu,kita ini pasti saling memerlukan iaitu pergaulan ndak bisa sendiri-sendiri.
Oleh hal yang demikian,Manusia itu biasa bergaul kerna kita ini makhluk Sosial saling memerlukan antara satu dengan yang lainnya.Makanya,perlukan pertemanan dan perlu bantuan.Orang kaya nanti dikatakan kaya apabila ada orang miskin kerna bagaimana mahu diambil ukurannya dan perbezaannya bahwa dia kaya atau miskin sebab tidak ada ukuran,penyeimbang dan perbedaannya.Makanya,gaul,pergaulan,persahabatan,dan pertemanan sampai dekat itu lebih bagus tapi yang mana? yang dimaksudkan pergaulan oleh islam karna jangan lupa batas dalam bergaul.Perlu ada aturannya sehingga ada namanya Taaruf saling mengenali untuk membina persahabatan atau ukhuwah.
Seterusnya,apa yang diatur islam dalam pergaulan bahkan Hablumminallah bagus maka Hablumminannas juga harus bagus kerna kita tidak mungkin Hablumminallah tanpa memerhatikan Hablumminannas kita,dalam pergaulan kita.Tapi ada aturan dalam pergaulan yang mana lebih tepat untuk kita atur masalah pergaulan antara sejenis mahupun lawan jenis kerna kadangkala Serba Salah disebabkan apa Serba Salah? kerna apabila bergaul sama yang tidak sejenis dikiranya "Pacaran" dan bergaul sesama jenis nant dibilang kelainan "Seksual".
Oleh itu,kaitannya dengan persahabatan,pergaulan atau sebagainya yang ada kait rapat dengannya yang jelas manusia itu perlu ada hubungan antara satu dengan yang lain kerna orang yang merasa dirinya lebih hebat sehingga tidak mahu menerima orang lain bererti egonya terlalu tinggi.Inilah yang membahayakan sehingga boleh menjadikan seseorang menjadi riak,ujub atau apapun namanya.Padahal isinya atau intinya manusia memerlukan sesuatu.Ingatkah kalian sejak kali pertama manusia diciptakan yakni Nabi Adam memerlukan yang namanya pendamping yang namanya Siti Hawa,sampai seterusnya,hari ini dan akhir zaman.Yakinlah kerna tidak normal kalau orang hidup menyendiri bahkan termasuk orang yang di "Laknat oleh Allah" apabila ada laki-laki yang sampai menemui ajalnya belum menikah.
Andai ada soalan begini "Cara bergaul itu punya aturan?" ya memang ada aturan yang pertama carilah sahabat yang menyenangkan dirimu,bisa aja memnutupi dirimu dan menutupi orang yang engkau temani kerna barangsiapa yang bergaul tanpa menyinggung yang lain itu baik baginya.Misalnya,barangsiapa yang bergaul dengan penjual minyak wangi pasti akan kena harumnya tapi bila bergaul dengan pembuat besi maka terkenalah asap hitamnya.Hee..
Makanya,dilihat dulu sama siapa yang mahu di kawan,temani bergaul kerna hati-hati dalam memilih sahabat itu penting kerna ada sahabat "Dia ibarat makanan dia cuma dimakan tapi tidak boleh menjadi kekayaan buat kita kerna sentiasa Habis,Ada pula teman yang bagaikan ubat kerna diperlukan pada saat kita sakit dan ada juga teman yang boleh menjadikan penyakit.So,kalau perlu hindari dia." Makanya sifat manusia ada tiga,ada manusia yang bersifat malaikat,pelik ke bagaimana manusia yang bersifat malaikat,bagaimana maksudnya? bersifat malaikat dia sangat diperlukan,kalau dia tidak ada pasti dicari,kerna dimana pun dia saling diperlukan dan sangat diperlukan.Dan ada manusia,manusia batu "ada atau tidak ada sama sahaja" ada tidak diperlukan dan tidak ada tidak dicari itulah manusia batu.Akhir sekali,ada manusia yakni manusia yang bersifat semacam setan kerna lebih baik tidak ada daripada ada kerna kadangkala setan itu bisa berubah menjadi cantik atau mahu jadi apa pun dia ikut sukanya.
Oleh itu,pergaulan ada aturan,maka perlu berhati-hati tapi jangan juga terlalu begitu sampai-sampai tidak mahu bergaul,menutup dirinya dan tidak memerlukan sahabat.Persahabtan itu kita perlukan kerna kadangkala kita perlukan contoh dan pautan.Makanya bergaullah dengan orang yang boleh jadi pembelajaran buatmu bukan bergaul sama orang yang tidak boleh dimanfaatkan,dan tidak boleh diambil dari persahabatan itu.Misalnya,duduk dengan dia selama setengah jam tiada ilmu yang didapatkan,cuma kebohongan dan cuma pembicaraan.
Maka kata Nabi "Hindari sahabat yang mengajak kamu kedalam kefasikan,hindari sahabat yang buat kamu jadi malas.Apa lagi kalau duduk berbincang-bincang 3 orang dan berbisik antara dengan yang lainnya itu tidak boleh.Justeru itu,apa makna yang boleh kita petik dalam pergaulan?? kerna ada pergaulan yang dilarang batasannya,ada muhrim dan bukan muhrim,ada yang menghormati yang lebih tua,ada yang menyayangi yang lebih muda dan sesama kita juga harus menghargai satu dengan lainnya.Tapi kita juga harus tahu tua itu bukan dilihat dari umurnya,tapi tua itu boleh jadi dilihat kerna ilmunya.Contoh,Umar masih muda tapi dia tua ilmunya,makanya pergaulan itu macam-macam.So,kaitannya bergaullah dengan yang baik-baik.
Tapi persoalannya bagaimana yang tidak baik dan orang yang punya kekurangan mereka hendak berteman dengan siapa?? tidak salah untuk bergaul dengan mereka tp perlu diingatkan kerna kita hendaklah hati-hati dalam bergaul jangan sampai sahabat atau orang yang kita temani bergaul menjerumuskan kita kepada benda yang bukan-bukan.
Carilah teman yang bisa mendekatkan diri kita kepada Allah bukan malah menjerumuskan kita dalam benda-benda yang menjadi murka-Nya kerna jika engkau mahu tahu siapa orang itu maka jangan tanya siapa dia tapi tanyakan siapa yang ia temani bergaul.Contohnya,betul engkau tidak mencuri tapi kerna engkau bergaul sama pencuri maka engkau akan mendapatkan dosa dari pencuri itu.Di tambah lagi engkau makan dari hasil curiannya.Oleh itu,bergaullah dengan orang yang baik-baik.
Ingin saya titipkan disini kepada yang bergelar ayah atau ibu jikalau mahu melihat anak baik maka carilah teman bergaul buat anak "Ibarat mencari rumah,jangan cari rumahnya tapi cari tetangga/jiran yang akan kita temani tinggal untuk membolehkan kita bergaul."
Akhir sekali,mari kita berusaha untuk menjadi lebih baik,untuk itu segala usaha yang kita lakukan perlu dilandasi dengan Niat yang lurus dan Bimbingan Allah.Makanya mari kita sama-sama Berdoa,memohon agar kita dirahmati oleh Allah.Jomlah hantar diri kita untuk mengakui bahwa kita memiliki kelemahan,sehingga tidak akan mungkin timbul kesombongan pada diri kita,tataplah orang-orang yang ada dibawa kita dan pandang mereka.Kita masih lagi sempurna jika dibandingkan dengan orang-orang yang masih memerlukan,kerna kita diciptakan sempurna punya tangan,kaki,anggota tubuh yang sempurna.Tapi bagaimana dengan orang-orang yang dilahirkan dalam keadaan cacat tidak punya mata,tidak melihat dan mereka kudung.
Wahai Manusia-manusia yang bisa menuntun dan membantu mereka marilah kita Berdoa,Minta dan Mohon kepada Allah.
"Bismillahir-Rahmannir-Rahim"
Ya ALLAH,Perjalanan hidup kami
pasti ada batasnya pasti ada akhirnya.
Ya ALLAH,Engkaulah yang Maha Tahu
atas kekurangan-kekurangan kami.
Ya Allah,Kami memiliki sedikit kebaikan
semoga kebaikan itu boleh bermanfaat
buat orang lain.
Ya ALLAH,Ampunilah segala
kesalahan dan kekhilafan kami.
Ya ALLAH,Tubuh kami lemah bantulah
kami.
Ya ALLAH,Kekurangan kami banyak
Engkau tutupilah kekurangan kami ya ALLAH.
Kabulkanlah permintaan kami ya ALLAH.
dan
Kabulkanlah doa kami ya ALLAH
Amin Ya Rabbal Alamin
Sekadar renungan dan pautan:
kisah Umar Punya teman yang di datangi Oleh makcik tua yang
telah meminta makanan dengannya sewaktu
dia sedang makan bersama Keluarganya.
Lalu apa yang dia lakukan ialah
dia telah membelikan makcik
tua itu 1 Roti Canai dan 1 Tin Cola.
Apa yang ingin saya sampaikan belum tentu
ada yang berani melakukan ini di depan keluarganya,
maka jujur Umar katakan,bahwa Umar sendiri belum pernah melakukan hal begini
di depan keluarga.Sedih..
ini bukan nak menunjukkan betapa hebatnya kita
tapi kita itu dituntut kewajipannya atas yang lainnya.
Tanggungjawab diri,kuarga,dan sebagai hidup bermasyarakat.
Apapun seperti yang Umar katakan biarlah dilandasi dengan LillahiTaa'la.
Subhanallah Walhamdulillah.
Hilangkanlah kesombongan kita buangkan jauh-jauh apa yang kita miliki walau sekecil apa pun kesombongan itu,mari buka tangan kita semoga ini boleh meletakkan diri kita dekat dan makin dekat kepada Allah.Alhamdulillah dan Syukran jikalau kita boleh menjadi yang terbaik buat diri kita bahkan bukan diri kita buat kuarga dan sahabat-sahabat.
Demikian ini saja yang bisa dikongsi.
Lebih dan kurangnya mohon dimaafkan.
Sungguh yang baik itu datangnya dari Allah
dan yang buruk itu atas diri saya sendiri.
